ads

7 Hal yang Menghancurkan Presentasi Anda

Tips Presentasi



Saat anda presentasi, apakah sering menjumpai audiens yang terlihat bosan?
Atau audiens anda sengaja tidak memperhatikan anda?
Pastinya hal seperti itu bisa menurunkan semangat dalam presentasi, seakan apa yang kita sampaikan bukanlah hal yang penting. Peribahasa ‘jangan menilai buku dari sampulnya’ seakan tidak lagi berlaku, karena mau tidak mau orang pasti melihat dari apa yang lebih mudah mereka lihat, manusia adalah makhluk visual, yang banyak menilai dari apa yang mereka tangkap secara visual.
Begitu pula dalam presentasi, peribahasa ‘jangan menilai presentasi dari desainnya’ justru tidak pernah muncul, dan apabila itu muncul saya yakin peribahasa itu tidak akan bertahan lama. Tugas kita sebagai presenter adalah membuat pesan yang kita sampaikan semenarik mungkin, supaya tujuan kita menyampaikan pesan pada audiens lebih mudah karena audiens menerima dengan penuh ketertarikan
Banyak sekali kesalahan yang ada dalam sebuah presentasi, dan parahnya, beberapa dari kesalahan tersebut seakan menjadi ‘budaya’ yang dapat diterima. Berikut beberapa kesalahan dalam presentasi

1. Template standard

Beberapa software presentasi memang menyediakan template standard untuk merangkai presentasi yang tentunya juga standard. Bukan sebuah larangan untuk menggunakan template standard, akan tetapi dengan menggunakan template tersebut justru akan memberi ‘nilai kurang’ dalam presentasi yang kita bawakan. Template tersebut akan membuat audiens bosan dan jenuh, selain itu kesan bahwa kita adalah seorang yang ‘baru belajar’ membuat presentasi bisa jadi muncul pada pikiran audiens dan tidak menutup kemungkinan hal itu menjadikan audiens cenderung malas untuk memperhatikan kita bahkan bisa jadi cenderung meremehkan kehadiran kita.

2. Teks yang padat

Terkadang kita jumpai presentasi  yang terlihat seperti sebuah buku cerita, muncul dengan teks kecil, banyak serta jarak diantaranya sangat dekat. Dengan presentasi seperti ini, orang yang hobi membaca buku sekalipun akan jenuh dan malas untuk memperhatikannya.
Beberapa orang pasti berpikir untuk apa mereka mendengarkan presentasi apabila slide yang disajikan hanya berisi teks seperti itu. Kalau hanya ingin menyajikan teks, print saja slide tersebut dan bagikan pada audiens untuk dibaca sendiri, selesai sudah urusan, tidak perlu ada presentasi. Tapi apa itu yang anda harapkan? Saya harap tidak.

3. Warna yang menyiksa

Warna yang kita pilih berpengaruh besar pada presentasi kita. Beberapa orang mengesampingkan faktor ini sehingga membuat presentasi dengan warna ‘menyiksa’, ada yang background dan tulisan memiliki warna yang mirip sehingga sulit sekali terbaca, ada yang memakai terlalu banyak warna sehingga membuat pembaca mual. Dan semua itu berdampak besar pada presentasi yang kita sajikan.

4. Tulisan terlalu kecil

Beberapa karakter individu menyukai jenis tulisan yang kecil, sehingga terkadang mereka lupa bahwa sedang membuat presentasi, dan pastinya presentasi yang dibawakan haruslah dapat diterima oleh semua audiens, termasuk audiens yang duduk paling belakang. Tulisan terlalu kecil membuat audiens yang duduk belakang sulit melihat, atau bisa jadi audiens yang duduk depan namun memiliki kekurangan dalam penglihatan juga merasakan hal yang sama. Maka dari itu hindari tulisan yang terlalu kecil.

5. Animasi yang berlebihan

Animasi memang menarik, apabila itu diberikan dengan ‘dosis’ yang pas, sehingga tidak berlebihan. Munculnya animasi memang dapat menarik perhatian, namun yang ditakutkan adalah saat audiens salah fokus sehingga konsentrasi akan terpecah dan lupa pada apa yang seharusnya mereka perhatikan.

6. Penjelasan yang tidak penting

Presentasi bertujuan untuk memberikan informasi pada audiens dengan cara yang sangat menarik, memasukkan penjelasan yang tidak penting kedalam slide hanya akan membuat slide berkesan ‘penuh’. Penjelasan seharusnya dapat kita sajikan secara verbal tanpa harus menuliskan ‘keseluruhan’ dari apa yang ada.

7.Gambar yang kurang hidup

Gambar berpengaruh besar dalam presentasi, seperti yang telah dibahas, manusia adalah makhluk visual, sehingga apa yang mereka lihat jauh lebih mudah diterima. Penggunaan gambar yang kurang hidup akan membuat presentasi ‘lemah’, jadi hindari menggunakan gambar clip art, kartun yang tidak mendukung, gambar beresolusi rendah dan gambar-gambar sejenis yang akan membuat presentasi semakin buruk. Sebaiknya gunakan foto beresolusi tinggi yang berkatian dengan isi dari presentasi atau bisa jadi dengan gambar 3D yang sangat mudah didapat.

Itulah 7 kesalahan yang dapat menghancurkan presentasi anda, semoga dengan mengetahuinya kita dapat membuat presentasi yang lebih memukau audiens serta mempermudah diterimanya pesan yang kita sampaikan didalamnya.

0 komentar:

Post a Comment